Terungkap kenangan para pemain Liverpool yang berlaga saat tragedi Hillsborough

BRUCE GROBBELAAR Penjaga Gawang Liverpool
“Beberapa kali percobaan tendangan mengarah kegawang saya salah satunya melebar dan melewati mistar. Ketika saya berusaha mengambil bola saya mendengar seseorang berbicara "Bruce, mereka akan membunuh kita. mereka akan membunuh kita.
“Aku berpikir , ‘siapa’? aku mengambil tendangan gawang tapi masih tetap bisa mendengar suara teriakan. Aku melihat sekeliling dan aku melihat wajah ketakutan di muka penonton. aku berkata ke salah satu polisi : "tidak bisakah gerbang ini kau buka?".
"Kemudian kembali datang tendangan yang melebar ketika saya mengambil bola saya berkata kepada salah satu polisi wanita yang berjaga saat itu yang saya kira adalah seorang lelaki. "Cepatlah buka gerbang sialan ini!. tidakkah kau lihat mereka meminta?".
“Setelah aku menendang bola aku kembali lagi ke arah polisi itu dan berkata 'Bukalah gerbang sialan ini'. ketika aku berbalik. bola ternyata keluar lapangan dan aku berteriak kearah wasit. Polisi kemudian datang dan pertandingan dihentikan"



PETER BEARDSLEY Penyerang Liverpool
"Pertandingan baru berjalan lima menit ketika aku melepaskan tembakan spekulasi yang melebar di atas mistar gawang.“
“Aku kecewa karena menyia - nyiakan peluang tapi ketika pertandingan baru berjalan beberapa menit kemudian aku melihat wait Ray Lewis menepuk Ronnie Whelan dan berkata 'pertandingan selesai'’.
“aku melihat ke belakang gawang kami dan melihat para penonton mulai memanjati pagar dan menuju ke lapangan
“Kami pergi meninggalkan lapangan dan berpikir apapun yang terjadi pihak keamanan akan mengurusnya secepatnya.

ALAN HANSEN Pemain bertahan Liverpool
“Saat pertama aku mengetahui adanya masalah adalah saat ada dua fans yang masuk ke dalam lapangan. Ketika mereka berlari melewatiku aku menyuruh mereka. 'pergilah, kalian akan membuat masalah'
“Salah satu dari mereka berkata. 'Al Ada yang meninggal di belakang sana.' aku bisa melihat beberapa orang berusaha memanjat pagar akan tetapi, karena aku terlalu berkonsentrasi pada permainan. ucapan tadi tidak terlalu aku hiraukan.
“Yang sangat aku sesali adalah reaksiku yang sinis. aku masih berpikir 'oh yeah?' beberapa saat kemudian, wasit memberhentikan permainan. di ruang gantipun kami masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi di luar sana.
“Pesepakbola dikondisikan untuk selalu berkonsentrasi pada permainan dan membutuhkan bebrapa saat untuk keluar dari fokus itu. kami tahu ada sesuatu yang buruk sedang terjadi akan tetapi karena fokus pada permainan kami masih berpikir setengah - setengah terhadap apa yang terjadi.
“ketika kami diberitahu bahwa permainan telah dibatalkan. aku merasa berat untuk berhenti berpikir kami akan kembali ke lapangan dan mengatur mental bermain kami."





JOHN BARNES Winger Liverpool
“Orang - orang menangis sepanjang perjalanan pulang. Para istri menangis. aku menangis. Kenny pun menangis. Bruce pun berkata dia mulai berpikir untuk berhenti bermain.
“Walaupun aku tidak pernah berpikir untuk menyerah tapi aku sangat mengerti apa yang Bruce maksudkan. Para fans itu datang untuk melihat kami dan kami pulang dengan menggunakan bus mewah sedangkan para fans itu dibaringkan di kamar mayat.
"Saat perjalanan pulang di daerah Pennines, Ayah dan ibu korban masih berusaha untuk mengidentifikasi tubuh anak mereka.

STUART PEARCE Kapten Nott'm Forest 
“Saat aku melihatnya di televisi aku melihat apa yang tengah terjadi saat aku sedang berada di kamar ganti saat mayat - mayat mulai diangkat dengan tandu.
“Ini nyata. seperti melihat gempa bumi di suatu tempat. Apakah aku disana saat itu? aku tidak bisa membayangkannya akrena aku tidak melihat hal itu. seprti halnya melihat sesuatu yang terjadi namun kau tidak menyangka itu ada urusaanya denganmu.



KENNY DALGLISH Pelatih Liverpool 
“Aku tidak tahu seberapa banyak pemakaman yang aku datangi tapi Marina dan aku pergi ke empat pemakaman dalam sehari. kami di kawal oleh polisi saat menghadiri pemakaman.
“Mereka tampak bersedih, segenap keluarga berduka atas kehilangan orang tercinta. Kebanyakan pelayanan gereja berakhir dengan kata 'You'll Never Walk Alone'. aku tidak dapat bernyanyi kala itu. aku diam membisu. masih dalam keadaan linglung aku coba untuk memahami apa yang telah terjadi.

IAN RUSH Sub Liverpool
“Jika horor semacam itu dapat menghasilkan seorang pahlawan, pastilah Kenny Daglish orangnya. bukan hal yang berlebihan kalau kenny dapat merasakan kesedihan 50.000 orang saat itu di pundaknya.

“Dia menemerima tekanan yang diarahkan dari para pemain. dia hampir selalu menghadiri tiap pemakaman. menghabiskan berjam - jam setiap hari di tempat kejadian. bertemu keluarga korban dan menenangkan beberapa pemainya.”

JOHN ALDRIDGE Liverpool striker
“Jika saya tidak menjadi pesepakbola hampir dipastikan saya akan berada di teras Leppings Lane pada sabtu, 15 April 1989.
“Tapi takdir memutuskan kalau saya tidak akan berada diantara para fans namun diantara para pemain. sangat memahami apa yang sedang terjadi
“ketika kejadian yang sebenarnya terungkap. saya sangat sedih kepada para korban yang salah dalam memilih menonton pertandingan di hari nahas itu.
“Ya, waktu akan menyembuhkan luka. tapi jika aku masih hidup pada 15 April. 2039. disaat peringatan Hillsborouh yang ke - 50. aku akan berlinangan air mata.
“Karena aku akan selalu menangis pada 15 April.
Bbukan ritual, kewajiban atau tugas.
“Tapi perasaan duka yang mendalam kepada korban dan kedukaan terhadap orang - orang tercinta yang ditinggalkan"

Sumber : Liverpoolecho

0 komentar:

Posting Komentar